Searching...
Senin, 11 Mei 2015

Daerah Penghasil Batu Akik Terkenal Di Indonesia


Fenomena demam batu akik kini tengah melanda sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak cukup puas dengan hanya mendapatkannya melalui sentra penjualan batu akik yang ada hampir di setiap kota tempat tinggalnya masing-masing, banyak dari penggemar batu akik ini yang kini mulai mendatangi ke berbagai lokasi sumber batu akik tersebut berasal. Hal ini tidak lain dilakukan hanya demi ingin memuaskan hasrat mereka untuk mendapatkan jenis batu akik tertentu yang menjadi incarannya.

Daerah Penghasil Batu Akik Terkenal di Indonesia

Dari beberapa daerah yang memang selama ini sudah dikenal sebagai penghasil batu akik terkenal di Indonesia, ada beberapa wilayah yang menjadi tujuan favorit yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber, diantaranya :

1. Pulau Kasiruta, Maluku Utara
Batu Bacan
Batu bacan, jenis batu yang satu ini sekarang menjadi salah satu jenis batu yang paling banyak diincar oleh para penggemar batu akik. Sampai saat ini masih banyak orang yang menganggap bahwa batu ini berasal dari pulau Bacan, padahal, secara historis penambangan batu bacan pertama kali dilakukan di pulau Kasiruta, Maluku Utara. Namun karena pulau Bacan terletak di wilayah Labuha yang merupakan pusat pemerintahan, maka di pulau Bacan-lah awalnya batu ini mulai diperdagangkan.

2. Muara Sahung, Bengkulu
Batu Raflesia
Keindahan batu raflesia memikat para penggemar batu akik mendatangi wilayah ini. Para penambang emas di wilayah ini mulai banyak yang beralih profesi menjadi penambang batu. Batu raflesia memiliki variasi warna yang beragam, mulai dari merah, kuning dan putih.

3. Dharmasraya & Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
Batu Idocrase Sungai Dareh & Lumut Suliki
Wilayah Sumatera Barat sejak dulu memang dikenal sebagai daerah penghasil batu akik berkualitas tinggi. Diantaranya adalah jenis idocrase sungai dareh atau biasa disebut dengan giok kandi yang berasal dari Kabupaten Dharmasraya, serta jenis lumut (lumuik) suliki yang banyak terdapat di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Batu akik jenis idocrase sungai dareh dan lumut (lumuik) suliki ini memiliki ciri-ciri yang hampir mirip, yaitu sama-sama berwarna hijau terang dengan motif totol lumut di dalamnya.

4. Nagan Raya, Aceh
Batu Giok & Bio Solar
Anda pasti pernah mendengar kabar tentang penemuan batu giok seberat 20 ton. Daerah tempat ditemukannya batu tersebut berada di wilayah Nagan Raya, Aceh. Selain giok, jenis batu akik terkenal lain yang berasal dari wilayah ini adalah bio solar yang juga diakui memiliki kualitas yang sangat baik.

5. Kebumen dan Purbalingga, Jawa Tengah
Batu Badar Besi & Klawing
Para penggemar batu akik kini tengah gencar memburu batu akik dari Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah. Batu akik jenis badar besi dari Kebumen, klawing dan nogosui dari Kebumen, merupakan jenis batu akik yang paling banyak diincar.

6. Pacitan, Jawa Timur
Batu Chalsedon
Keindahan Chalsedon membuat Kabupaten Pacitan yang berada di ujung barat Jawa Timur ini menyedot wisatawan datang. Batu jenis ini di Pacitan sempat menghebohkan karena kualitasnya dianggap sangat baik. Batu jenis ini memiliki variasi mulai dari merah, kuning, putih, biru hingga jingga, tapi yang utama adalah hijau. Di Pacitan sendiri batu chalsedon paling banyak ditemukan berwarna putih sampai abu-abu, biru keabu-abuan dan coklat terang sampai coklat gelap.

7. Garut, Jawa Barat
Batu Hijau Garut & Pancawarna
Keindahan batu akik asal Garut yang melegenda, seperti batu hijau Garut ohen dan pancawarna edong asal Garut, memukau para penggemar batu akik untuk mendatangi wilayah ini guna mencari batu pancawarna. Masyarakat sekitar banyak yang beralih profesi dari petani menjadi penambang batu akik.
Demikian artikel ini dibuat. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita semua, terutama bagi para pencinta batu akik di seluruh Nusantara.

Kritik, saran, maupun komentarnya sehubungan dengan artikel yang yang berjudul Daerah Penghasil Batu Akik Terkenal Di Indonesia ini, sangatlah kami nantikan.

Terima kasih, salam Gemlovers! - [Gemspedia]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!