Searching...
Rabu, 17 Juni 2015

Tips Aman Membeli Batu Akik Dengan Cara Online

Tips Aman Membeli Batu Akik Dengan Cara Online. Seiring perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan akan belanja online melalui internet semakin meningkat. Kehidupan di kota-kota besar dengan gaya hidup perkantoran yang serba sibuk juga turut mengubah gaya belanja sebagian besar masyarakat di dalamnya. Jam kerja yang padat serta jalanan yang macet membuat orang enggan untuk pergi ke luar rumah menuju toko untuk membeli segala sesuatu barang yang diinginkannya.

Tidak terkecuali batu akik yang saat ini sedang menjadi tren. Permintaan masyarakat terhadap jenis batu berharga ini berbanding lurus dengan peningkatan potensi bisnisnya yang cukup menggiurkan. Namun, hal ini kerap disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan. Tidak sedikit orang yang mengaku tertipu setelah membeli batu akik via online. Kualitas batu akik yang mereka terima tidak sesuai dengan yang dijanjikan, atau bahkan tidak sedikit juga yang melaporkan bahwa batu akik yang telah mereka bayar ternyata tidak pernah dikirimkan sama sekali.

Oleh karena itu pada artikel kali ini kami akan menyajikan beberapa tips aman membeli batu akik dengan cara online yang berhasil dihimpun dari beberapa sumber :

1. Pilih Situs Jual-Beli/Penjual Online yang Memiliki Reputasi Baik (Terpercaya)

Tips pertama, sebaiknya Anda melakukan transaksi melalui situs jual-beli online yang telah memiliki reputasi terpercaya, terutama yang menyediakan sistem pembayaran melalui rekening bersama (rekber), hal ini untuk lebih menjamin keamanan transaksi Anda. Rekening bersama berfungsi sebagai pihak ketiga yang menghubungkan antara penjual dengan pembeli. Caranya adalah, pihak pembeli akan mengirimkan uang pembelian batu akik ke rekber sesuai dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya dengan pihak penjual. Rekber akan memberikan konfirmasi kepada penjual bahwa pembayaran telah dilakukan. Berdasarkan konfirmasi tersebut, penjual akan mengirimkan batu akik yang dimaksud ke alamat tujuan pengiriman paket. Setelah menerima paket batu akik dan merasa bahwa isi paket tersebut telah sesuai dengan yang dimaksud, maka pembeli akan mengkonfirmasi ke rekber untuk melakukan pembayaran kepada pihak penjual.

Jika Anda ingin membeli batu akik dari penjual perorangan melalui forum online seperti KasKus ataupun jaringan sosial media seperti Facebook, Twitter, dsb, perhatikanlah kredibilitas si penjual. Lihat testimoni orang lain yang telah membeli dari penjual tersebut. Dari kesaksian-kesaksian yang ada biasanya kita dapat memperoleh informasi apakah barang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan, bagaimana sistem pengiriman, berapa lama pengirimannya, serta cara pengemasan paket. Biasanya penjual yang "serius" akan menunjukkan bukti-bukti transaksi ataupun resi pengiriman yang telah dilakukan ia penjual, namun Anda juga harus memastikan bahwa testimoni ataupun bukti transaksi yang ada bukanlah tipuan.

2. Paham Tentang Batu Akik

Tips aman kedua membeli batu akik dengan cara online adalah sebaiknya Anda memiliki pengetahuan tentang batu akik. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang dimensi, warna, harga pasaran hingga ciri-ciri batu akik yang asli dari berbagai sumber yang terpercaya, atau Anda juga dapat bertanya kepada orang lain yang Anda percayai memiliki pengetahuan mengenai batu akik.

Sebagai bahan referensi tentang cara untuk membedakan antara batu akik asli dengan yang palsu, Anda dapat membaca artikel Cara Membedakan Batu Akik Asli dan Palsu.

3. Perhatikan Sisi Personalitas Penjual

Penjual online yang kredibel berani untuk menampilkan data-data lengkap, berupa alamat ataupun kontak person yang bisa dihubungi. Jika lokasi alamat yang diberikan oleh si penjual ternyata dekat dengan lokasi Anda, tidak ada salahnya Anda berkunjung ke alamat tersebut untuk memastikan bahwa alamat tersebut memang valid. Anda juga dapat memeriksa nomor telepon/HP penjual, alamat email, BBM/Whatsapp/YM, dll dengan coba menghubunginya untuk mengetahui apakah kontak-kontak yang ada masih dapat dihubungi atau tidak.

4. Tanyakan Kepada Penjual Tentang Detil Barang

Untuk memastikan Anda tidak "membeli batu akik dalam karung", tanyakanlah semua hal yang ingin ataupun perlu Anda ketahui, mulai dari keaslian, dimensi (ukuran), tingkat kemiripan batu akik aslinya dengan contoh gambar yang ditampilkan, hingga kondisi batu akik apakah benar-benar dalam kondisi mulus alias tidak retak (crack) ataupun cacat.

5. Buat Kesepakatan Secara Tertulis Terkait Retur Barang

Tips keempat ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika batu akik yang Anda beli ternyata palsu atau tidak sesuai dengan dijanjikan oleh si penjual. Sebaiknya Anda dan penjual membuat kesepakatan yang terdokumentasi dengan memanfaatkan fitur percakapan yang disediakan oleh media jual-beli online di mana Anda melakukan transaksi, atau jika Anda menggunakan jalur pribadi semisal SMS, BBM, Whatsapp, dsb, simpanlah bukti-bukti percakapan yang ada. Namun, usahakanlah untuk tidak berdiskusi dengan penjual dengan menggunakan kontak pribadi Anda. Bukti-bukti kesepakatan tersebut berguna apabila nantinya barang yang dikirim ternyata palsu atau tidak sesuai dengan deskripsi gambar, sehingga Anda dapat menyampaikan komplain dengan menjadikan jejak percakapan yang ada sebagai bukti untuk mempermudah klaim retur barang.

Membeli batu akik dengan cara online memang lebih beresiko dibandingkan dengan cara offline, namun Anda dapat meminimalkan resiko dengan menerapkan beberapa tips aman membeli batu akik dengan cara online sebagaimana yang telah kami sajikan di atas.

Akhir kata, Selamat Membeli Batu Akik dengan Cara Online yang Aman...

1 komentar:

 
Back to top!